おはよう ございます , minna-san!
Nggak kerasa ya sudah hampir memasuki pertengahan tahun 2020, bulan Mei. Masih bertahan dengan #StayAtHome atau #DirumahAja ? Well, sebagai manusia yang melakukan Work From Home, ada banyak hal yang bisa bikin kamu cepat bosan. Ya.. gimana ya, yang biasanya ketemu orang, chit-chat sana sini, belanja sana sini, bahkan sampai lembur dan nginap di kantor, stay at home itu … menjadi sesuatu yang cukup membosankan (kalo kelamaan). Untuk itu, nonton drama Korea atau Dorama jadi salah satu agenda kegiatan yang dilakukan oleh kaum rebahan.
Kalau netizen masih sebal dan geregatan dengan kemampuan akting Han Soo-hee di The World of The Marriage, beda halnya denganku yang lebih memilih nonton Dorama lama di tahun 2013. Yep, sesuai dengan judul: Mischievous Kiss – Love in Tokyo Season 1 & Season 2 yang sudah tayang tujuh tahun lalu. Lah… lama. Seperti yang sudah diketahui, kalau dorama ini remake dari manga berjudul Itazura na Kiss, yang sebelumnya juga pernah dibuat dorama yang sama di tahun 1996. Um.. itu umurku masih 2 tahun ye.
Nah, kalau season 1 pernah ditonton beberapa tahun lalu (saking lamanya jadi lupa kapan), kali ini aku nonton yang season 2. Hoho. Kupikir season 2-nya ini buatan fans, ternyata memang ada yang season 2 ya. Ehe
Adegan dimulai di dalam pesawat, ketika Aihara Kotoko dan Naoki Irie sedang dalam perjalanan ke Okinawa, tempat bulan madu mereka. Oh ya, di Season 2 ini, mereka sudah menikah loh dan rencana bulan madu itu sudah direncakan oleh ibunya Naoki. Hm.. mertua yang baik hati ya. Nah, konflik dimulai ketika ada pasangan lain yang juga sedang dalam perjalanan bulan madu mereka, Mari dan Takumi. Agak-agak rusuh sih si Mari ini, karena bawa-bawa Perceraian Narita atau Perceraian Haneda, hanya karena Naoki dan Kotoko belum tidur bersama. Heyyy… semuda itu?
Nah, entah kebetulan atau apa kedua pasanga tersebut menginap di hotel yang sama, oh ya koper Kotoko dan Mari sebelumnya sempat tertukar di bandara. Setelah registrasi kamar selesai, Kotoko bertemu dengan Go Mi-nam, Jeremy, dan Kang xxx (lupa nama). Mereka personel AN.Jell, band asal Taiwan. Kalau di ingat-ingat, ada drama Korea yang membahas tentang mereka.
![Sinopsis J-Drama SP] Itazura na Kiss Love in Okinawa | Pelangi Drama](https://newpelangidrama.files.wordpress.com/2014/09/itazura-na-kiss2-love-in-okinawa.jpg?w=700&h=490)
Liburan yang tujuan untuk mendekatkan Kotoko-Irie ini malah dimanfaatkan Mari untuk flirting. Mulai dari makan bermain bersama di kolam renang, makan malam bareng, mengunjungi kuil kuno, makan seafood, foto di kapel, sampai ia berpura-pura sakit perut untuk dapat berduaan dengan Irie. Hal itu yang membuat Kotoko cemburu, karena sebenernya ia tahu kalau Mari itu … suka Irie pada pandangan pertama.
Melihat Irie yang peduli dengan Mari, memeriksa denyut nadi dan perutnya, mengabaikan janji makan malam berdua membuat Kotoko lari dan tersesat di sebuah pasar. Di sana ia menangis dan berteriak saat seorang asing memgang bahunya. Orang itu berkulit hitam, besar, dan berbahasa Inggris (yang Kotoko tidak paham apa maksudnya, jadi ia takut). Naoki yang mendengar teriakan Kotoko akhirnya menghampiri istrinya, memeluk Kotoko, dan mereka berjalan ke pantai. Sebuah malam terakhir yang indah untuk Kotoko dan Irie sambil menatap bintang di langit, di tepi pantai, sambil ..
Well, perjalan di Okinawa ini lucu sih menurutku, dimana ayah, ayah-ibu mertua, dan sang adik ipar, ikut dalam bulan madu mereka. Sembari … yah, menggagalkan rencana Mari untuk mendekati Irie.
Nah, memasuki episode kedua dan seterusnya akan masuk ke dalam konflik yang lebih serius lagi,
Belum tercatatnya mereka di kantor pencatatan sipil membuat Kotoko frustasi, namanya masih Aihara Kotoko. Selain itu, mendadak Irie juga tidak pulang ke rumah selama beberapa hari. Kesal karena ia tidak bisa bertemu sang suami di kantor, Kotoko bercerita ke Satomi dan Jinko tentang perasaannya, eh … Kinnosuke dengar dan langsung melabrak Naoki Irie ke kantor. Eh dasar bucin. Alasan sebenarnya kenapa Irie Naoki tidak pulang ke rumah selama beberapa hari adalah .. karena pengembangan game online terbaru, Kotorin. Tim desainer-nya adalah mahasiswa klub anime di Universitas Tonan. Katanya mereka terinsirasi dari sosok Kotoko yang tidak kenal lelah bermain tennis. Pada hari H lanching game baru, Irie membawa Kotoko ke sebuah hall besar yang dipenuhi awak media dan mengenalkannya sebagai istri Sang Sekretaris Direktur Pandai. Hei, Naoki melakukan in semua agar Pandai statbil dulu baru mengumumkan tentang pernikahannya.
Setelah direstui untuk kembali kuliah, Irie pun mengambil jurusan kedokteran, seperti impiannya yang baru saja terpikirkan ke Season 1 karena bantuan Kotoko. Kotoko merasa Irie mampu menjadi dokter karena peristiwa Yuuki yang masuk rumah sakit dan ia berencana membantu banyak orang. Untuk pertama kalinya, Irie Naoki memiliki impian.
Yah, namanya juga Kotoko kan ya, yang bucin setengah mati sama Naoki Irie ini, ia rela mengambil tes pindah jurusan keperawatan. Hal apa yang membuatmu menjadi “the happiest person in the world?” Nge-date bareng suami tercinta. Itu yang dijanjikan Irie kepada Kotoko setelah ia lulus ujian jurusan keperawatan. Semalam suntuk Kotoko membuat jadwal kencan bersama Irie, dimulai dari drama menuggu di jemputan, nonton bioskop sambil pegangan tangan, dan berkencan romantis naik perahu di danau. Jadi kenyataan? Enggak!
Rupanya Irie sudah menduga, ia pun merecoki jadwal kencan yang dibuat istrinya. Datang ke jembatan (tempat mereka bertemu) tepat waktu (jam 12 siang), lalu pergi nonton film di bioskop. Si Naoki pengin nonton film aksi, tapi Kotoko sudah membeli du atiket Eternal Love (film romantis). Nah, pas masuk bioskop, bukannya fokus ke film Kotoko malah tidur. Yahh.. ambyar deh impiannya. Lalu soal naik perahu itu …
Rupanya Naoki mencoba memberi tahu kalau padangan yang naik perahu di danai itu akan berpisah, tapi namanya juga Kotoko dia mana mana mau dengar saking excited-nya. Ketika akan membayar uang sewa, mendadak Naoki ingin membeli minuman agar bisa diminum ke perahu bebek. Tapi menurutku itu alibi sih, hm.. nggak tau juga ya. Ketika Kotoko sedang menunggu Naoki, ia melihat seorang anak laki-laki yang terjatuh dan kesulitan bernapas. Ia meminta izin kepada ibu si anak untuk membuka kancing bajunya agar bisa bernapas lebih baik. Untungnya Naoki segera datang dan menolong mereka. Ia mananyakan apakah si anak punya asma. Si ibu menjawa tidak punya. Mereka pun ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, keyakinan Naoki untuk menjadi dokter pun bertambah. Apalagi ia memberi peringatan kepada si ibu kalau serangan asma akan bisa datang saat terkena flu.
Kencan mereka dilanjutkan di danau. Sayang, tempat persewaan perahu sudah tutup, namun si bapak penjaga memperbolehkan mereka untuk naik karena telah membantu anak laki-laki tadi. Tentang kutukan itu .. Naoki memberi tahu Kotoko setelah mereka sampai di tengah danau. Yaelah, gimana dong? Naoki pun break the rules. Yah, ia nggak mau percaya tentang kutukan itu. Ia mau ..
Memasuki kelas baru, Kotoko memulainya dengan melamun bersama Irie saat bekerja di rumah sakit. Ia tergabung dalam kelompok 2 dalam aktivitas kelas, Kotoko, Keita, Marina, Tomoko, dan Moto. Diantara kelimanya aku bisa bilang kalau Keita itu yang paling waras sih karena ia murni ingin menjadi perawat. Kalau Marina karena dia ingin memiliki anak dari DNA laki-laki kaya dan pintar, apalagi seorang dokter. Kalau Moto, um.. yah dia kan rada-rada berkepribadian lembut yah, dia menantikan saat disematkan topi perawat di kepalanya. Beda dengan Tomoko yang ingin menjadi ahli bedah, bahkan ia memiliki pisau bedah sendiri atas nama Tomoko, baru deh di sadarkan oleh teman-teman Irie kalau seorang perwat tidak akan bisa memgang pusah bedah.
Disini kamu bakal lihat ujian cinta Kotoko, apakah ia akan bertahan dengan Irie atau .. berpisah. Karena ada Keita yang mencintai Kotoko dengan tulus (?), sikapnya dengan Kotoko kentara beda sekali. Mulanya mereka cekcok terus karena Kotoko tidak bisa menyuntik dengan benar dan membuat nilai kelompoknya menjadi yang terakhir. Namun, namanya juga witing tresna jalaran seka kulina ye kan.
Kotoko kesal dengan sikap cuek Naoki karena mendadak acuh tak acuh, tidak perhatian, dan semasa bodoh. Ia mencurahkan perasaannya kepada teman-temannya. Kabar baik dari Satomi, teman dekat Kotoko sejak SD, ia hamil dan akan segera menikah. Kotoko yang mendapat kabar seperti itu memberi tahu Irie. Namun, Irie masih bersikap dingin kepadaya. Jengkel. Kesel. Marah. Sedih. Semua perasaan yang ia pendam itu luapkan kepada Irie. Melemparinya dengan bantal, selimut, tas, sampai menjatuhkan gantungan baju. “Mengapa kau menikahiku?”
Kotoko pergi begitu saja menuju restoran sang ayah. Disana ia bertemu Kin dan Chris, ohiya Chris adalah pacar Kin dari Inggris loh. Sang ayah, Aihara Seigo, memberi tahu Naoki Irie kalau Kotoko akan menginap di rumah Chris malam itu. Lega. Esok harinya, disaat Keita meminta Kotoko untuk berpisah dengan Naoki, ia muncul kalau .. Kotoko adala miliknya.
Yah.. konflik-konflik itu belum selesai begitu saja. Masih ada cobaan lain menanti Irie dan Kotoko. Kedatangan Rika (sepupu Irie) yang pintar dan pandai memasak.
Keluarga besar dari ibu Kotoko yang … yah, membuat khawatir Kotoko apakah ia akan menerima kebisingan keluarganya. Disini aku melihat gimana Irie bertambah dewasa dan menjadi sosok menantu yang sopan, ramah, dan tidak sombong seperti dulu. Ia juga berdoa di depan makam ibu Kotoko dan tidak memberi tahu sang istri apa sedang dipikirkannya. Entah bagaimana ada suara ibu Kotoko. “Ohayou, Irie Naoki-kun, tolong jaga Kotoko ya.” begitu katanya.
Sebagai pasangan yang baru menikah dan maunya Kotoko juga nggak mau jauh-jauh dari Irie, Kobe menjadi tempat yang sangat jauh. Naoki menerima saran dari profesornya untuk belajar lebih dalam mengenai dunia medis di Kobe, sekitar 8-9 jam dari Tokyo. Sayang, tidak setiap hari bisa menggunakan kereta cepat dan itu membuat Naoki harus kos. Yah… Saat kunjungan ke Kobe, setelah 2 bulan tidak bertemu, Kotoko bisa dibilang bertambah dewasa meskipun awalnya sempat curiga karena kedekatan Irie dengan ibu muda dengan anak perempuan. Ia menenangkan ibu anak itu yang akan melakukan operasi jantung. Ia menguatkan.
Ia berjanji kepada Irie-kun akan menyusulnya ke Kobe tahun depan setelah lolos ujian keperawatan. Benar saja, dengan tekad kuat, Kotoko lolos ujian nasional. Nggak sabaran ingin memberi tahu Irie, Kotoko menuju Kobe dengan kereta, di pertengahan jalan ia bertemu dengan seorang penumpang kereta yang sakit dan harus turun di stasiun terdekat. Karena panik, ia kehilangan tas dan mantelnya. Dompet serta ponsel pun juga tertinggal di kereta. Lalu? Kotoko tetap menggunakan seragam perawatnya, duduk di sebuah bangku dekat laki-laki tertidur. Disana ia bercerita bagaimana keadaannya saat itu. Ternyata … ia adalah Irie Naoki. Sweet.
Ah~ aku ingin menceritakan semuanya. Semuanya. Tapi lebih baik kalau kamu lihat sendiri saja dorama tahun 2014 itu. Pesanku untuk
Irie Naoki, lebih baik kau utarakan saja perasaanmu yang sebenarnya. Biar tidak ada salah paham lagi antara kau dengan istrimu.
Irie Kotoko, kau boleh saja jatuh cinta dengan laki-laki semaumu, tapi jangan lewat batas. Ia juga punya kehidupan. Dewasalah dan bantu suamimu itu mengutarakan perasaannya.
Kinosuke, selamat sudah move on brother!
Psst…
banyak adegan skinship Kotoko – Irie disini, mulai dari adegan peluk-memeluk, kissu, sampai adegan ranjang. Eh, tapi nggak sampai jadi JAV juga kok. WKWKWK. Chemistry mereka dapat dan intim sih, menurutku jadi karakter keduanya juga tersampaikan dengan baik. Aku baru tau kalau jarak usia keduanya 10 tahun saat tampil di season 1. Ya ampun Furukawa-san, kamu seawet muda itu ya? Masih cocok loh jadi anak SMA, meskipun kepala 2. Even, sekarang doi udah jadi ayah. Selamat yaaa…
Disclaimer:
Beberapa foto aku copas dari sini http://clarifieddramas.blogspot.com/2015/02/itazura-na-kiss-2-love-in-tokyo-episode_25.html , lainnya di skirnsyut atau ada di link ya
KacamataBanyu 